Sabtu, 29 September 2012


Judul Buku      : PAKEMATIK Strategi Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK
Penulis             : Winastwan Gora, ST, MT dan Sunarto, S.Pd., M.Pd.
Penerbit           : PT Elex Media Komputindo

PAKEMATIK merupakan singkatan dari pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan menyenangkan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Antara PAKEM dan PAKEMATIK perbedaannya hanyalah pada pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran dengan tujuan utama meningkatkan kualitas pembelajaran.
Pembelajaran Aktif adalah suatu pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan lebih aktif dalam proses pembelajaran (mencari informasi, mengolah informasi, dan menyimpulkannya untuk kemudian diterapkan/dipraktikkan) dengan menyediakan lingkungan belajar yang membuat siswa tidak tertekan dan senang melaksanakan kegiatan belajar.
Pembelajaran kreatif adalah pembelajaran yang mendorong siswa untuk melakukan proses pembelajaran yang kreatif. Pembelajaran efektif adalah pembelajaran yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan menyenangkan berarti guru harus dapat mengondisikan anak untuk tidak takut salah, takut ditertawakan atau dianggap remeh.
PAKEM tidak hanya berlaku bagi siswa, namun juga dari sisi guru. Aktif dari sisi guru antara lain dengan memantau kegiatan belajar siswa, memberi umpan balik, mengajukan pertanyaan yang menantang dan mempertanyakan gagasan siswa. Kreatif dari sisi guru dapat dilihat dari kegiatan yang dikembangkan cukup beragam dan pengembangan berbagai alat bantu pembelajaran (alat peraga).
Pada dasarnya peran TIK dalam PAKEM berfungsi sebagai media pembelajaran sebagaimana alat peraga. Jadi, fungsi TIK adalah untuk membantu proses pembelajaran agar menjadi lebih efektif dan lebih bermakna. Penggunaan dan integrasi secara efektif didalam kelas akan mampu menghadirkan lingkungan yang konstruktif. Selain akan menarik siswa untuk belajar, pemanfaatan dan integrasi teknologi di dalam kelas akan membuat siswa lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran. Integrasi teknologi informasi juga mampu memberikan pengalaman baru kepada siswa untuk dapat mengenalkan penggunaan teknologi yang membantu mereka dalam menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi. Manfaat lainnya, penggunaan teknologi  informasi dalam pembelajaran akan membuat siswa senang dan lebih rileks dalam belajar. Hal ini tentu saja akan membuat siswa mudah dalam menyerap pembelajaran yang disampaikan.
Teknologi bukan memegang peranan yang paling penting dalam proses pembelajaran. Dalam ruang kelas yang mengintegrasikan teknologi, para siswa dapat menggunakan internet untuk mencari informasi, menganalisa tentang suatu hal, mempresentasikan hasil analisanya dalam bentuk tabel dan grafik serta merekam apa yang telah mereka pelajari dalam komputer.