Judul Buku : PAKEMATIK Strategi Pembelajaran Inovatif
Berbasis TIK
Penulis : Winastwan Gora, ST, MT dan
Sunarto, S.Pd., M.Pd.
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
PAKEMATIK merupakan singkatan dari pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan
menyenangkan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Antara PAKEM dan
PAKEMATIK perbedaannya hanyalah pada pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran dengan tujuan utama meningkatkan
kualitas pembelajaran.
Pembelajaran Aktif adalah suatu pendekatan pembelajaran yang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berperan lebih aktif dalam proses pembelajaran
(mencari informasi, mengolah informasi, dan menyimpulkannya untuk kemudian
diterapkan/dipraktikkan) dengan menyediakan lingkungan belajar yang membuat
siswa tidak tertekan dan senang melaksanakan kegiatan belajar.
Pembelajaran kreatif adalah pembelajaran yang mendorong siswa untuk
melakukan proses pembelajaran yang kreatif. Pembelajaran efektif adalah
pembelajaran yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sedangkan menyenangkan berarti guru harus dapat mengondisikan anak untuk tidak
takut salah, takut ditertawakan atau dianggap remeh.
PAKEM tidak hanya berlaku bagi siswa, namun juga dari sisi guru. Aktif
dari sisi guru antara lain dengan memantau kegiatan belajar siswa, memberi
umpan balik, mengajukan pertanyaan yang menantang dan mempertanyakan gagasan
siswa. Kreatif dari sisi guru dapat dilihat dari kegiatan yang dikembangkan
cukup beragam dan pengembangan berbagai alat bantu pembelajaran (alat peraga).
Pada dasarnya peran TIK dalam PAKEM berfungsi sebagai media pembelajaran
sebagaimana alat peraga. Jadi, fungsi TIK adalah untuk membantu proses
pembelajaran agar menjadi lebih efektif dan lebih bermakna. Penggunaan dan
integrasi secara efektif didalam kelas akan mampu menghadirkan lingkungan yang
konstruktif. Selain akan menarik siswa untuk belajar, pemanfaatan dan integrasi
teknologi di dalam kelas akan membuat siswa lebih aktif dan terlibat dalam
proses pembelajaran. Integrasi teknologi informasi juga mampu memberikan
pengalaman baru kepada siswa untuk dapat mengenalkan penggunaan teknologi yang
membantu mereka dalam menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi. Manfaat
lainnya, penggunaan teknologi informasi
dalam pembelajaran akan membuat siswa senang dan lebih rileks dalam belajar.
Hal ini tentu saja akan membuat siswa mudah dalam menyerap pembelajaran yang disampaikan.
Teknologi bukan memegang peranan yang paling penting dalam proses
pembelajaran. Dalam ruang kelas yang mengintegrasikan teknologi, para siswa
dapat menggunakan internet untuk mencari informasi, menganalisa tentang suatu
hal, mempresentasikan hasil analisanya dalam bentuk tabel dan grafik serta
merekam apa yang telah mereka pelajari dalam komputer.